Raker Wasit Juri DKI Jakarta 2022

Wasit Juri Pencak Silat DKI Jakarta “Menuju era digital: Semua pasti bisa.” Begitulah tema yang diusung rapat kerja (Raker) wasit juri DKI Jakarta 2022 di Sekretariat IPSI Pengprov DKI Jakarta yang berlokasi di GOR Pulo Gadung, Jakarta Timur pada 22 Januari 2022.

Para wasit juri pencak silat DKI Jakarta yang hadir membahas dan menghasilkan keputusan antara lain akan diadakan: pelatihan untuk TGR/peraturan pertandingan setiap 1 bulan sekali di GOR Pulogadung, pelatihan mengenai cara kita mengajar atau TOT, wirausaha, bahasa Inggris dll, penataran wasit juri DKI Jakarta, pembuatan Buku lisensi dan KTA, beroperasinya Koperasi Wasit Juri, penugasan WJ akan disampaikan melalui lnk, family gathering wasit juri ke Yogyakarta, pemberian hadiah Idul Fitri (keluarga almarhum wasit juri), dan qurban sapi bersama di Idul Adha 2022.

Selain dihadiri oleh para wasit juri pencak silat DKI Jakarta, Raker 2022 ini juga dihadiri oleh wakil dari pengurus IPSI Pengprov DKI Jakarta.

Semoga semua yang telah direncanakan dalam raker 2022 tersebut dapat terlaksana dan berjalan dengan baik dan lancar. Sesuai dengan temanya: semua pasti bisa! Semoga.

Seleksi Tim IPSI Jakarta Pusat 2021

Bertempat di Padepokan Rajawali (Pusbindiklat Gemilang) Jalan Karang Anyar Raya, Sawah Besar, IPSI Jakarta Pusat mengadakan tryout untuk seleksi atlet dan tim Jakarta Pusat pada 18-19 Desember 2021. Kegiatan yang dimulai pukul delapan pagi tersebut tersebut diikuti oleh sekitar 186 peserta dari kelompok usia dini, pra-remaja, remaja, dan dewasa untuk kategori tanding dan seni (TGR).

Pertandingan diikuti oleh berbagai perguruan Pencak Silat yang berada di Jakarta Pusat, antara lain Balya, Bima Sakti, Bintang Sampurna, Garuda Jisai, Garuda Nusantara, ITK Indonesia, Javady, Merpati Putih, Mustika Kwitang, Padjadjaran Nasional, Perisai Diri, PSHT, PSM, PSTD, Putera Sekar, Rajawali Putih, Satria Muda Indonesia, Tapak Suci, dan Tri Gerak Sakti. Selain para peserta, para penonton juga antusias menyaksikan pertandingan yang berlangsung.

Kegiatan ini dimaksudkan sebagai ajang seleksi tim dan pembendaharaan atlet tingkat wilayah Jakarta Pusat. Dengan adanya event ini, para atlet yang sudah lama vakum kegiatannya karena pandemi Covid-19 dapat mulai mengasah dirinya kembali lewat kompetisi. Diharapkan dari event ini dapat muncul atlet-atlet berprestasi di tingkat wilayah Jakpus untuk mewakili di tingkat yang lebih tinggi. Kompetisi seperti ini akan rutin diadakan IPSI Jakpus ke depannya. Semoga apa yang diharapkan bisa tercapai dan terlaksana.

Pada kesempatan ini, apresiasi dan ucapan terima kasih dari IPSI Jakpus juga disampaikan kepada PS Tapak Suci, mas Sriyanto, sebagai tuan rumah dari event ini yang luar biasa. Semoga bisa menginspirasi bagi perguruan dan wilayah lainnya.

Temu Pengurus IPSI Jakpus & Perguruan Pencak Silat Se-Jakarta Pusat

Bertempat di Padepokan Rajawali Tapak Suci, yang terletak di Sawah Besar Jakarta, para pengurus IPSI Jakarta Pusat dan para pengurus/perwakilan perguruan pencak silat se-Jakarta Pusat berkumpul pada pukul 10.00 pagi guna membicarakan dua agenda besar, yaitu membahas tim IPSI Jakarta Pusat serta rencana pertandingan dan pembentukan tim Jakarta Pusat.

Pada kesempatan ini, hadir sebanyak 32 peserta yang terdiri dari pengurus IPSI Jakpus dan para wakil dari perguruan pencak silat Balya, Bintang Sampurna, Garuda Jisai, Javadi, KPSN, Merpati Putih, Perisai Sakti Mataram, Persinas Asad, PSHT, Putera Sekar, Rajawali Putih, Sancang Kuning Indonesia, Satria Bangsa, SHO, Tapak Suci, Tri Gerak Sakti, dan TTKDH.

Selain membahas dua agenda utama, pada pertemuan itu juga dilakukan sosialisasi peraturan organisasi tentang keanggotaan perguruan. Di dalamnya juga diinformasikan tentang kegiatan yang sudah berjalan dan penataran bagi pelatih dan wasit-juri Jakarta Pusat, serta informasi  latihan dan seleksi tim IPSI Jakpus untuk tim pelatih.

Rapat yang dilakukan di lapangan terbuka tersebut berjalan dengan lancar, yang ditutup dengan shalat zuhur berjamaah dan dilanjutkan dengan makan siang bersama. Semoga apa yang sudah direncanakan dan diagendakan dalam pertemuan tersebut dapat berjalan dengan baik dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Aamiin.

Coaching Clinic Pelatih IPSI Jakarta Pusat

Para atlit berprestasi tentunya dilahirkan dari tangan para pelatih yang profesional dan andal. Para pelatih memiliki peran penting dalam membina dan memotivasi para atlit sehingga mereka mampu mengeluarkan potensi dirinya yang terbaik untuk mencapai juara. Agar bisa melatih dan membina atlit dengan baik, para pelatih perlu mengasah serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam melatih dan membina anak didiknya.

Untuk itu, IPSI Jakarta Pusat mengadakan coaching clinic untuk para pelatih perguruan pencak silat se-Jakarta Pusat dengan tajuk “Tips & tricks melatih TGR dan tanding” yang digawangi dua pelatih andal, yaitu Eko Wahyudi dan Bondan Wirawan di hotel Padepokan Pencak Silat TMII pada 24 Oktober 2021, yang diikuti oleh 40 peserta.

Pada sesi pertama, acara diisi oleh mas Eko yang berbagi tips & tricks dalam melatih tunggal, ganda, dan regu (TGR). Mantan juara dunia pencak silat dan pelatih nasional TGR ini memaparkan pengalamannya sebagai atlit dalam mencapai juara dan juga dalam melatih. Tips & tricks beliau berikan antara lain tentang “memperluas” gerakan dan cara memegang serta menggunakan golok dan tongkat agar tampak indah dan menarik dalam penilaiannya. Mas Eko juga berbagi pengalaman tentang “ketakutan” saat akan bertanding dan cara mengatasinya sehingga bisa mencapai juara. Tips inilah yang juga bisa dibawa oleh para pelatih untuk diterapkan pada anak didiknya di tempatnya masing-masing.

Di sesi kedua, mas Bondan membahas tentang teknik dasar pencak silat tanding, khususnya pada pembinaan fisik, yang terdiri dari daya tahan, kekuatan, dan kecepatan serta kombinasi antarketiganya yang mengarah pada kelentukan. Ketua Lembaga Pelatih DKI Jakarta ini menjelaskan secara detail ketiga unsur tersebut dan gabungannya (seperti gabungan kekuatan dan kecepatan, yang menghasilkan power) serta memberikan contoh dengan dilengkapi alat peraganya.

Dalam coaching clinic ini, selain bertanya dan bertukar pikiran, para peserta juga terlibat dalam peragaan yang dibimbing oleh para pembicara/instruktur agar lebih mengerti dan memahami materinya. Acaranya berjalan dengan baik dan lancar sehingga tak terasa waktu pelatihan sudah lewat dari jadwal, tapi para peserta masih setia di tempat mengikutinya. Bahkan ada peserta yang meminta untuk mengadakan acara serupa dengan durasi yang agak lama di waktu yang akan datang.

Sukses buat IPSI Jakpus, semoga bisa terus mengadakan event-event bermutu untuk kemajuan pencak silat, khususnya untuk wilayah Jakarta Pusat. Salam pencak silat!

Coaching Clinic di Padepokan Silat TMII

Dalam melestarikan budaya pencak silat untuk melahirkan dan menghadirkan para pelatih pengurus IPSI kota Jakarta Pusat mengadakan coaching clinic di Padepokan silat TMII.

Dalam program coaching clinic tersebut diikuti oleh para pelatih dan pesilat dari berbagai perguruan silat.

Coaching clinic ini atas program pengurus IPSI kota Jakarta Pusat yang dipimpin oleh Bpk EKO WAHYUDI,SE .

Dalam kegiatan coaching clinic ini dimentori oleh para ahli silat, Kegiatan ini untuk membangun para pelatih dan pesilat untuk lebih memahami dalam etika silat dan peraturan pertandingan dari seni Tunggal Ganda Regu (TGR) .

Program-program seperti ini akan selalu dilakukan supaya silat bisa lebih maju untuk mengaharumkan negara kesatuan Republik Indonesia atas dukungan dr PB IPSI .(Ikatan Pencak Silat Indonesia).

Sumber: pi news online (24/10/21)

Rapat Pengurus IPSI Jakpus 2021

Suasana rapat

Setelah sekian lama tidak bertemu offline, pada Sabtu, 19 Juni 2021 akhirnya ketua dan para pengurus IPSI Jakarta Pusat berkumpul dan mengadakan rapat di Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta. Pertemuan yang dimulai pukul 2 siang itu dipimpin Ketua IPSI Jakpus, Bapak Eko Wahyudi dan dimoderatori oleh ibu Wahyuni yang ditemani laptopnya.

Rapat diisi dengan perkenalan para pengurus dan laporan masing-masing unit/bidang. Laporan unit dibuka dengan laporan pertanggungjawaban kegiatan Pertandingan Virtual 2021 Pencak Silat Jakarta Pusat untuk usia dini, praremaja dan remaja yang diselenggarakan pada 5 Juni lalu di SDIT Meranti Jakpus yang berjalan dengan baik dan mendapat apresiasi dari para kepala sekolah. Namun, harus diakui bahwa kegiatan IPSI Jakpus secara umum agak ‘vakum’ karena adanya pandemi Covid-19. Contoh kegiatan yang belum bisa terlaksana adalah penataran untuk wasit-juri Jakpus. Dalam rapat ini juga digunakan untuk mengevaluasi guna mengisi kevakuman tersebut dengan berbagai masukan dari para peserta agar kegiatan IPSI Jakpus lebih baik lagi ke depannya.

Foto bersama para pengurus IPSI Jakpus

Setelah rapat usai, para pengurus melakukan foto bersama dan dilanjutkan dengan bersantap soto kikil/daging persembahan dari pak Yudi yang maknyus rasanya. Beberapa peserta tak canggung-canggung untuk nambah lagi. Terima kasih pak Yudi atas suguhannya yang sedap betul.

Tak ketinggalan, untuk memeriahkan pertemuan, ada beberapa doorprize yang dibagikan lewat undian sederhana. Bukan hadiah yang mewah, tapi keceriaan dan kesyukuran bisa mendapatkannya yang terasa lebih bermakna. Selamat bagi para pengurus yang beruntung mendapatkan hadiahnya dan semoga bisa berkumpul kembali di lain kesempatan dengan suasana dan hasil capaian yang lebih baik lagi. Semoga!

Mereka yang beruntung mendapatkan doorprize

Pertandingan Virtual 2021 Pencak Silat Jakpus

Perkembangan  olahraga  beladiri  Pencak  Silat  belakangan ini sangat memprihatinkan dengan adanya pandemi Covid-19 yang sudah lebih dari satu tahun berlangsung dan masih mengkhawatirkan sehingga membuat semua kegiatan yang sifatnya tatap muka banyak yang terhenti dan membuat nilai prestasi semakin menurun.

Mengacu kepada agenda kerja pengurus IPSI Jakarta Pusat dan sebagai langkah awal  program seleksi atlet-atlet muda  berbakat maka pengurus  IPSI Jakarta Pusat bekerja sama  dengan dinas terkait serta Koni Jakarta Pusat mengadakan kegiatan kejuaraan Pencak  Silat  secara virtual untuk tingkat usia dini, praremaja, dan remaja antarperguruan se-Jakarta Pusat pada Sabtu, 5 Juni  2021.

Bertempat di SDIT Meranti, Jl. Kalibaru Timur V Jakarta Pusat, kejuaraan ini dimulai pukul 07.00 WIB pagi yang diikuti oleh 53 peserta dari berbagai perguruan, antara lain PSHT, Merpati Putih, dan Tiga Berantai serta beberapa sekolah, seperti SDIT Meranti, SDN 07 Pasar Baru, SMPN 183, SMP Islam Meranti, SMK 39, dan SMAN 4.

Pada  kejuaraan Pencak Silat  virtual IPSI Kota Administrasi Jakarta Pusat tingkat usia dini, praremaja, remaja ini mempertandingkan pencak silat TGR menggunakan peraturan PB IPSI Tahun 2012 dan berjalan dengan baik dan lancar. Kejuaraan ini juga mendapat apresiasi yang baik dari para kepala sekolah, ujar Jasman Budi Santoso selaku Ketua Panitia Pelaksana kejuaraan ini.

Kita berharap, ke depannya kejuaraan seperti ini bisa rutin diadakan, setidaknya 3 bulan sekali dan dapat lebih ditingkatkan lagi mutu dan prestasinya untuk mendapatkan atlit-atlit silat berkualitas baik dan berprestasi tinggi di masa depan. Semoga! Sukses buat para panitia pelaksana dan juga berbagai pihak yang telah mendukung terselenggaranya kejuaraan ini. Tetap semangat!

Sosialisasi Peraturan Pertandingan 2016 di IPSI Jakpus

Sejak pengurus IPSI Jakarta Pusat dibentuk, yang dipimpin oleh mas Eko Wahyudi sebelum PSBB diberlakukan di Jakarta, IPSI Jakpus relatif vakum kegiatannya dikarenakan pandemi Covid-19.

Pada 23 Agustus 2020 akhirnya IPSI Jakarta mendobrak kevakumannya selama pandemi dengan mengadakan event Sosialisasi Peraturan Pertandingan 2016 dengan menampilkan pembicara mas Fahmi Wardi dan mas Eko Wahyudi sebagai moderator.

Acara ini dihadiri para pelatih, wasit-juri, pengurus IPSI Jakpus, dan wakil-wakil dari Perguruan Silat di Jakarta Pusat. Acara yang dihelat via Zoom ini dihadiri 50 peserta.

Acara dibuka oleh MC yang dipegang oleh mbak Yuni (Sekum IPSI Jakpus) yang dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Mappesangka. Usai doa, para peserta berfoto bersama dengan meng-capture gambar di zoom dan dilanjutkan dengan sambutan dari mas Eko Wahyudi selaku Ketua IPSI Jakpus.

Acara selanjutnya adalah acara inti, yakni Sosialisasi Peraturan Pertandingan Pencak Silat 2016 yang disampaikan oleh mas Fahmi Wardi, namun didahului pemutaran video kegiatan IPSI Jakpus, yakni Jakarta Pusat Championship yang menggambarkan suasana pertandingan, pelaku, dan juaranya.

Mas Fahmi memaparkan hal-hal yang berubah dalam peraturan pertandingan 2016 yang sudah disahkan dalam Munas 2016 di Bali. Selain itu, diinfokan pula tentang rencana perubahan peraturan oleh Persilat, yang hasilnya (rencananya) akan disahkan pada Kongres Persilat di Malaysia pada Juli 2021. Paparan ditindaklanjuti dengan tanya jawab dengan para peserta.

Di akhir pemaparan, mas Eko me-review materi yang disampaikan dan dibuat kesimpulannya.

Agar lebih meriah, usai acara utama, mbak Yuni mengadakan pembagian doorprize berupa paket pulsa senilai Rp50.000 kepada 5 pemenang yang diundi dengan wheel of names. Para pemenang doorprize didominasi para wasit juri yang mendapatkan 4 hadiah dan 1 orang dari wakil perguruan.

Acara akhirnya ditutup dengan foto bersama dan pembacaan doa yang dipimpin kembali oleh Mappesangka. Untuk selanjutnya, para peserta akan mendapatkan e-certificate atas kehadirannya. Sampai bertemu lagi di event berikutnya. Salam

Muskot IPSI Jakarta Pusat 2016

muskot ipsi jakpus 6 feb 16
Setelah sempat beberapa kali tertunda, akhirnya Musyawarah Kota IPSI Jakarta Pusat (Muskot IPSI Jakpus) dapat terselenggara pada 6 Februari 2016 di Padepokan Silat TMII Jakarta.

Musyawarah ini dihadiri oleh berbagai pihak, seperti pengurus KONI Jakarta, pengurus IPSI Jakpus periode 2011-2015, perwakilan perguruan silat, dan para undangan atau peninjau.

Agenda utama tentunya adalah demisioner kepengurusan yang lama, penyampaian laporan pertanggungjawaban, serta pemilihan ketua IPSI Jakpus yang baru.

Dalam Muskot IPSI Jakpus kali ini, seperti halnya dinamika organisasi lainnya, suasana ‘gerah’ muncul di antara sebagian peserta. Untungnya para peninjau yang juga bertindak sebagai pembina membuka mata dan wawasan para peserta untuk belajar lebih jeli, cerdas, dan kritis dalam menyikapi situasi, dapat meredam dan meredakan suasana sehingga musyawarah dapat berjalan dengan baik.

“Ketegangan” sempat muncul saat sebagian peserta mengkritisi aturan main atau tata tertib yang ajukan dalam musyawarah, seperti kriteria peserta yang memiliki hak memberi suara dan dipilih. Lewat berbagai argumen yang diajukan, akhirnya disepakati bahwa peserta yang memiliki hak untuk memilih adalah 1 anggota pengurus lama (yang dipilih oleh para anggota lainnya) dan 1 orang wakil dari masing-masing perguruan yang hadir.

Untuk wakil dari pengurus lama terpilih mas Purwanto sedangkan perguruan yang hadir adalah 21 orang, yakni dari Persaudaraan Setia Hati Terate, Tapak Suci, Satria Muda Indonesia, Al-Azhar, KPS Nusantara, Permata Sakti, Satya Bhineka, Mustika Kwitang, Merpati Putih, PSTD Indonesia, Rajawali Putih, Putera Sekar, Persinas Asad, Baringin Sakti, ITK Indonesia, Garuda Jisai, Cingkrik, Tiga Berantai, Perisai Diri, Balya, dan Sin Lam Ba.

Sidang pemilihan ketua yang baru dipimpin oleh Bonar Sitorus dan Purwanto sebagai perwakilan dari perguruan dan pengurus lama, yang dipilih berdasarkan aklamasi para peserta musyawarah.

Pada pengajuan calon ketua yang baru, mas Syaiful menyampaikan surat pencalonan 2 kandidat, yaitu Abdul Karim dan Joko Subroto. Sedangkan mas Eko mencalonkan M. Sarbini, yang juga didukung oleh beberapa peserta lain.

Akhirnya diputuskan bahwa ketiga calon tersebut sah dan diterima untuk dipilih sebagai Ketua IPSI jakpus yang baru. Masing-masing kandidat didaulat untuk menyampaikan visi dan misinya.

Pemilihan ketua yang baru disepakati bersifat tertutup dan dipilih oleh 1 orang wakil pengurus lama dan 21 orang wakil perguruan. jadi totalnya adalah 22 suara. Sistem pemilihan disepakati hanya 1 putaran, yaitu kandidat yang dipilih paling banyaklah sebagai pemenang.

Penghitungan suara pun dilakukan. Hasilnya, M. Sarbini memperoleh 17 suara dan Abdul Karim 5 suara. Dari hasil tersebut, terpilihlah M. Sarbini sebagai Ketua IPSI Jakpus yang baru untuk periode 2016-2020. Atas terpilihnya tersebut, M. Sarbini beserta tim formatur diberi waktu sepekan untuk menyusun pengurus IPSI Jakpus yang baru.

Selamat atas terpilihnya M. Sarbini dan juga terbentuknya pengurus IPSI Jakpus yang baru. Semoga dapat membawa IPSI Jakpus berprestasi lebih tinggi dan lebih baik lagi.

 

Sosialisasi Peraturan Pertandingan Tahun 2012

DSCF9676blog

Bertempat di Wisma DPR Cisarua, IPSI Jakarta Pusat mengadakan pertemuan untuk sosialisasi peraturan pertandingan tahun 2012 bagi wasit-juri & pelatih Jakpus yang dilaksanakan pada 8-9 Desember 2012.

Pertemuan tersebut membahas peraturan pertandingan pencak silat yang akan mulai diberlakukan pada awal tahun 2013. Peraturan tersebut merupakan hasil rapat kerja teknik di Jakarta pada 20 Oktober 2012 dan merupakan kelanjutan dari pertemuan Persilat pada April 2012.

DSCF9693blog

Pertemuan yang dihadiri para wasit-juri dan pelatih Jakpus yang merupakan perwakilan dari beberapa perguruan silat tersebut dipimpin oleh Mas Fahmi dan berjalan dalam suasana yang serius, tapi santai dan penuh kekeluargaan.

Setelah usai pertemuan pada sekitar pukul 12.00 malam, para peserta kembali ke vila masing-masing untuk istirahat atau melakukan aktivitas lainnya. Sebelum kembali ke vila, seperti biasa mereka berfoto bersama.

DSCF9700blog

Pagi, setelah beristirahat, beberapa teman melakukan jogging di pagi hari (Ini idenya mas Eko). Setelah sarapan pagi, beberapa rekan pergi berenang atau bersantai dan menikmati suasana di vila sambil berbincang-bincang.

Sebelum kembali ke rumah masing-masing, mereka kembali menyempatkan diri untuk foto bersama. Narcist is never die, katanya.

DSCF9726blog